Minyak Atsiri Indonesia

Abstrak Penelitian

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN CENGKEH MELALUI PEMUPUKAN

Oleh: Agus Ruhnayat, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

ABSTRAK

Kurangnya pemeliharaan tanaman cengkeh pada waktu harga rendah menyebabkan tanaman di sentra-sentra produksi mengalami kerusakan, hal tersebut secara nyata menurunkan produksi dari tahun ketahun. Jika tidak diambil tindakan-tindakan untuk mengatasi kerusakan ini akan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dalam negeri. Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan pada tanaman cengkeh antara lain adalah intensifikasi dan rehabilitasi. Kedua upaya tersebut sangat relevan dilakukan saat ini karena harga cengkeh sudah membaik. Intensifikasi ditujukan pada tanaman cengkeh dewasa yang pertumbuhannya baik (penutupan tajuk 80-100 %), sedangkan rehabilitasi ditujukan pada tanaman yang tingkat kerusakannya sedang sampai agak baik (penutupan tajuk 50-80 %). Untuk tanaman dengan penutupan tajuk < 50 % sebaiknya diganti dengan tanaman baru. Teknologi yang akan diterapkan hendaknya yang secara cepat dapat memulihkan kondisi tanaman cengkeh. Salah satu upaya tersebut adalah melalui pemupukan. Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Balittro menunjukkan bahwa pemupukan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cengkeh. Upaya pemupukan saat ini merupakan suatu usaha yang cukup mahal, oleh karena itu pemupukan tidak hanya cukup melihat satu aspek saja tetapi harus mempertimbangkan semua aspek yang mempengaruhi efisiensi pemupukan seperti jenis, waktu, cara penempatan dan pemberian pupuk, kondisi dan umur tanaman serta kesuburan tanah. Diharapkan dengan upaya pemupukan maka produktivitas tanaman cengkeh secara bertahap dapat ditingkatkan menjadi 0.3 – 0.4 ton cengkeh kering/ha. Dengan demikian cengkeh yang dihasilkan akan meningkat menjadi 100 989 – 131 515 ton sehingga kebutuhan cengkeh dalam negeri sebagian besar akan
terpenuhi.

Sumber: Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat Vol. XIV No. 2, 2002,  Hasil-hasil Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Mendukung Otonomi Daerah

Leave a Comment »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.