Martsiano

Ada yang berminat ternak duit dibidang minyak atsiri?

Oleh: Martsiano; http://martsiano.wordpress.com/ 

Belum tau minyak atsiri?, minyak atsiri adalah minyak yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, berbeda sama minyak yang dihasilkan dari jarak, ketela sama jagung yang mereka semua dijadikan sebagai bahan bakar. Minyak atsiri itu minyak yang punya bau wangi (minyak nilam, cengkeh, kayuputih,melati, mawar kenanga, ylang -ylang dll.), biasanya buat bahan dasar kosmetik, industri farmasi, parfum dll. minyak atsiri terbanyak emang diproduksi di Indonesia (jenisnya) tapi masalah jumlah atau quantitas produksi, masih kalah jauh sama negara – negara lain.

jika teman sekalian ingin ternak duit dibidang perminyak atsirian, maka saya sangat mendukung, karena prospek yang cukup bagus dan keuntungannyapun besar. Mengapa prospeknya bagus dan berkeuntungan besar? karena minyak atsiri ini dibutuhkan terus sepanjang tahun, namun produksinya selalu kurang dari permintaan.

“Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha minyak atsiri ini?”

1. lahan, minimal 500 m2.
2. Peralatan penyulingan.
3. bak pendingin.
4. Sumber air.
5. Sumber bahan (bahan baku produksi)
6. modal (tekad, kemauan dan uang tentunya)

“Butuh berapa orang dalam mengerjakan penyulingan minyak atsiri?”

untuk kebutuhan penyulingan 100 kg per hari, 2 orang saja sudah cukup.
untuk kebutuhan penyulingan 1000 kg per hari, 4 orang cukup.

distribusi pegawai paling banyak ada di persiapan bahan baku dan beres – beres waktu selesai nyuling, karena membuang ampas yang ada di ketel.

“Kapasitas berapa Kg yang paling optimal dalam usaha ini?”

Dalam usaha penyulingan minyak atsiri ini, kapasitas paling optimal adalah 1000 Kg perhari. (menurut pengamatanku, soalnya waktu itu nyuling 25 Kg, dapetnya cuman 10 mL, tapi waktu itu peralatannya juga udah jelek ding).

“Peralatan apa yang paling bagus untuk penyulingan minyak atsiri ini?”

Ada beberapa alat dan metode untuk melakukan penyulingan minyak atsiri ini, antara lain :

1. penyulingan air (kayak masak nasi)
2. penyulingan uap air
3. Enfleurasi (paakai lemak, biasanya buat kembang – kembangan).

Tapi biasanya, rata – rata para pengusaha minyak atsiri menggunakan teknik yang kedua, karena diyakini mampu mengekstrak minyak yang ada dalam tumbuhan lebih banyak.

Peralatan yang digunakan lebih baik yang berbahan baku stainless steel ketimbang pake besi ataupun seng (kemaren yang di Laboratorium Lanjut Ilmu Kimia UII dari seng, abis itu udah tua lagi sama aku aja tua ketelnya). Mengapa menggunakan stainless? karena persebaran panas lebih merata dan lebih tahan panas dan karat.

“Tanaman apa aja yang dapat di ambil minyaknya?”

Anthurium!!!, nggak ding bercanda.

tanaman yang dapat diambil minyaknya adalah tanaman yang memiliki wangi, baik itu dari daun, batang maupun akar. tanaman yang dapat diambil dan beberapa tanaman yang memang sudah jadi komoditi minyak atsiri antara lain :

1. mawar
2. melati.
3. kayu putih.
4. Adas.
5. nilam.
6. Kemangi.
7. sereh wangi.

dan masih banyak lagi kalo nggak salah sampai 40an gitu kata Prof.Dr.Hardjono Sastrohamidjojo guru besar Ilmu Kimia UII, pakar minyak atsiri Indonesia – dunia.

“kemana pasaran minyak atsiri di Indonesia?”

Biasanya sudah ada pengepul minyak atsiri, di jogja ada di Jl. Cik Di Tiro No 21,namanya aroma kimia kalo nggak salah, terus disemarang juga ada, kalo bingung, klik aja indonetwork.co.id terus search minyak atsiri, disana banyak kok yang butuh dan yang jual.

ada bermacam – macam kemasan, ada yang minta botolan per mL, ada yang minta drum2an, ada yang minta jerigenan, dan ada yang minta terserah penjual mau dibungkus kayak apa.

biasanya juga harganya tergantung dolar, dan juga grade minyak atsiri menentukan harga. 1 kgnya nilam sekarang Rp 975.000,- kalo waktu itu pernah minyak melati sampe 5000 dolar perKgnya (dari litbang apa yah, pokoknya dari pemerintah)

“Kalo yang menentukan grade itu apa aja?”

1. putaran optis.
2. Derajat alkohol.
3. P.A

biasanya grade atau hasil minyak ditentukan juga oleh bahan baku dan peralatan penyulingan. untuk mengetahui 3 kriteria diatas ada alatnya beli aja di toko kimia (jogja : alfa kimia jl. C. Simanjuntak. mirota kampus, keselatan lagi; BrataChem; jalannya lupa tapi kalo dari perempatan kantor POS besar jogja kearah barat, ntar ada pertigaan rumah sakit Muhammadiyah (PKU) belok kanan, terus ikutin jalan, BrataChem ada disebalah kiri jalan, deket perempatan kecil).

“langkah Kerja Penyulingan Minyak Atsiri?”

Pertama mempersiapkan bahan baku, perlu diingat dalam persiapan bahan baku ini adalah proses yang sangat krusial, karena tidak benar dalam proses preparasi maka akan mungkin minyak yang dihasilkan akan sedikit. bahan baku dipetik saat pagi hari hingga pukul 10.00 adalah waktu yang paling baik, dan sore hari pukul 16.00 – 17.30.

Bahan baku diangin – anginkan selama 6 jam ato setengah hari(tapi kalo buat bunga – bungaan harus fresh, nggak perlu diangin – anginin dulu biar wanginya nggak nguap), setelah itu dicacah kecil – kecil, dan dimasukkan kedalam ketel untuk proses selanjutnya (sebelumnya ketel dipanasin biar nggak terlalu lama menunggu)

Proses penyulingan berlangsung 7 – 8 jam kerja. pada awal – awal nyuling nggak usah khawatir minyak nggak keluar, karena semua butuh proses, maka jika minyak belum keluar tunguin aja, soalnya waktu itu aku juga nungguin, pas udah satu jam baru deh keluar, kirain nggak keluar. Api harus dijaga kestabilannya, supaya minyak yang dihasilkan keluar semua, dan pada jam ke 7 dan ke 8 kalau bisa apinya dibesarkan, biar yang minayk yang ada ditangkai keluar semua.

Setelah minyak keluar siap dimurnikan dari air yang ter-ikut kedalam wadah. seteh itu dikemas.

abis selesai, jangan lupa ampasnya dikeluarin dari ketel, lalu ketelnya dibersihin biar nggak cepet rusak. nah ampasnya bisa dijadiakan usaha lainnya yakni kompos, nanti tak ulas lagi, kalo komposku udah jadi yah.

ada gambaran untuk usaha ini ? ato masih bingung itungan investnya gimana?, kirim email sodara ke nivana_46@yahoo.com nanti tak share, itung – itung bagi ilmu, tapi kalo aku ada yang salah dalam perhitungannya dikoreksi lho ya!.

yuk kita mandiri bikin lapangan kerja sendiri. berdayakan potensi yang kita miliki, berdoa dan tawakal itu pasti. awali semuanya dengan basmallah.